Supporter Fanatik dengan Psikologi

Menurut Hinca (2007), pengertian suporter atau fans club adalah sebuah organisasi yang terdiri dari sejumlah orang yang bertujuan untuk mendukung sebuah klub sepak bola. Suporter harus berafiliasi dengan klub sepak bola yang didukungnya, sehingga perbuatan suporter akan berpengaruh terhadap klub yang didukungnya.
Pengertian suporter menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah orang-orang yang memberikan dukungan, sokongan dalam berbagai bentuk disuatu situasi. Suporter biasanya memiliki cara-cara dalam mendukung tim kesukaannya, seperti bernyanyi-nyanyi menyatakan dukungannya.

Suryanto (1996) mengatakan Suporter adalah orang-orang yang memberikan dukungan atau support kepada satu tim yang di bela. 

Suporter dalam suatu pertandingan memiliki peran yang cukup penting. Suporter seakan membuat pemain menunjukkan permainan yang terbaik. Maka dari itu, tidak jarang tim yang didukung supoter meraih kemenangan. Jadi suporter memiliki peran penting dalam cabang olahraga.
 Menurut Freud, dorongan bawaan, naluriah manusia, bersifat destruktif. Hal inilah yang menyebabkan para pendukung seperti memiliki hobi bersama ketika mereka bergabung bersama pendukung yang berasal dari klub yang sama. Meski begitu, Freud tetap optimis, bahwa dorongan bawaan yang dijelaskan sebelumnya bisa diarahkan pada perilaku konstruktif.
Di balik fenomena yang tak sedap didengar itu, ada satu sisi menarik dari penggila jersey bernomor punggung itu. Secara psikologis, mereka sama seperti masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun, ketika klub kesayangan berduel, seolah-seolah mereka berubah bak manusia tanpa rasa takut.
Dimulai dari yel-yel yang provokatif, tak jarang pihak wasit pun menjadi korban lisan tajam pendukung. Selanjutnya, diakhiri dengan iring-iringan kendaraan, seolah mereka adalah “Presiden” yang harus mendapat perlakukan istimewa dari pengguna jalan lainnya.
Padahal, pendukung merupakan elemen vital bagi sepak bola, begitu kata Fuller (2014:1). Pendukung sepak bola Indonesia memiliki semangat dan loyalitas tanpa batas. Bahkan, bisa dilihat, mereka pun siap menjadi martir guna memperjuangkan pilihan hidupnya itu.
                                      DAFTAR PUSTAKA
 http://www.psychologymania.com/2013/04/pengertian-suporter.html
http://panditfootball.com/pandit-sharing/206703/PSH/161116/alasan-psikologis-motivasi-fans-sepak-bola-indonesia-berbuat-terlalu-barbar

Komentar

Postingan Populer